Analisa Penolakan Film

 Analisa Penolakan Film



Reject Analysis Program (RAP) adalah Analisa Penolakan Film adalah suatu program menganalisis berbagai penolakan film dan pengulangan foto dari proses pemeriksaan yang dilakukan. Analisa ini meliputi suatu film yang secara total tidak dapat diterima karena memiliki nilai diagnostik yang rendah. Tujuan utama dari program analisis pengulangan dan penolakan film radiografi adalah untuk melakukan tindakan perbaikan. 

Sasaran reject analisis mencangkup 2 hal pokok:
-Standarisasi kualitas
-Mencari penyebab penolakan dan pengulangan foto

Dalam prosed reject analysis film sangat dibutuhlan kesadaran radiografer dalam mencegah terjadinya reject dan repeat film, dan dalam menekan radiasi terhadap pasien.

Faktor-faktor penyebab reject analysis :
1. Posisi pasien
2. Pergerakan pasien
3. Under expose
4. High expose 
5. Processing
6. Dan lainnya ( artefak, kerusakan pada pesawat) 


Adapun faktor-faktor penyebab reject analysis sebagai berikut :

1). Human error
Human error adalah kesalahan manusia, kesalahan radiografer dalam mengatur faktor eksposi sehingga gambaran yang dihasilkan tidak memberikan informasi yang jelas untuk menegakkan diagnosis. Gambar yang dihasilkan dapat menjadi under expose atau over ekspose.

-under expose = faktor eksposi kurang sehingga. gambaran menjadi putih akibat kurangnya kontras & densitas. 
-over expose = faktor ekposi yang diberikan. terlalu banyak sehingga gambaran gelap

2). Tools error
Kesalahan penolakan film akibat kesalahan peralatan. Penyebab penolakan film akibat alat adalah akibat kurangnya berfungsinya alat yang digunakan dalam radiologi,  pesawat tidak stabil,  precessingnya otomatis yang macet atau roller processing yang kasar sehingga menyebabkan film tergores. Kaset dan IS yang kotor, marker yang menutup organ.

3). Patient error
Kesalahan penolakan film akibat pergerakan pasien. Pergerakan pasien akan menyebabkan gambaran radiografi menjadi kabur.  Hal ini dapat terjadi karena pasien yang tidak koperatif, dapat juga terjadi karena pasein tidak mengerti maksud dan jenis pemeriksaan karena tidak mendapatkan instruksi yang jelas dari radiografer. 

Selain faktor-faktor diatas, penolakan film juga dapat terjadi karena adanya kesalahan-kesalahan pada pengolahan film.
Penambahan densitas pada film yang seperti ini dinamakan fog.  Jenis jenis kesalahan tersebut, antara lain :

a). Age fog
Age fog dihasilkan dari film yang mempunyai usia yang melebihi waktu kadaluwarsa (expired date).

b). Light fog
Light fog adalah fog yang terjadi karena adanya eksposi cahaya yang berasal dari safelight.
Penyebab light fog :
-kesalahan warna safelight
-filter bocor / cahaya safelight terlalu kuat
-film terlalu lama terkena safelight

c). Radiation fog
Radiation fog adalah fog yang disebabkan karena film berinteraksi dengsn radiasi.

d). Oxygen fog
Oxygen fog adalah fog yang disebabkan karena interaksi film dengan oksigen diudara bebas. 

e). Chemical fog
Chemical fog adalah fog yang dihasilkan karena faktor kimia yang berada didalam cairan developer saat dilakukan pengolahan film

f). Back scatter fog
Back scatter fog adalah fog yang dihasilkan oleh radiasi hambur. 

g). Dechroic fog
Dechroic fog adalah fog yang dihasilkan akibat interaksi developer dengan fixer pada film. 

h). Artefak
Artefak adalah kesalahan pengolahan film yang membentuk bayangan putih pada film setelah di proses. 

i). Streaking
Streaking adalah jalur atau coretan yang terdapat pada film. 

j). Yellow patch
Yellow patch adalah bentuk bercak bercak kuning yang terdapat pada film setelah film dikeringkan dan disimpan beberapa saat. 

k). Reticulation
Reticulation adalah bergelombang nya film pada sisi emulsi. 

l). Film terbakar
Film terbakar istilah dari film yang tereksposi oleh cahaya.

Besarnya angka penolakan dan pengulangan dapat dihitung dengan rumus :



#Safelight26
#Aristo

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kualitas Gambar Radiograf

Parameter Kualitas Radiograf